A graduate of nuclear engineering from UGM, Ary used to work as a journalist at the biggest newspaper media in Surabaya and a women's magazine in Jakarta. Her writings have appeared in various media such as Familia (Canisius Group), Essence, and The Jakarta Post. She has also published a number of books: "TKI di Malaysia: Indonesia yang Bukan Indonesia", "Antologi Bicaralah Perempuan", and "Journal of 30 Days Around Sumatra".
Sabtu, 9 November yang lalu, Museum Kesehatan di Jalan Indrapura menggelar ruwatan, ritual yang dilakukan untuk memulihkan keadaan seperti sedia kala (pada ruwatan desa atau ...
Karya sketsa kota Surabaya, Paradox, oleh dua artis-arsitek, Sudarman Angir dan LK Bing. Keduanya menampilkan gaya sketsa yang berbeda, kalau tak dapat disebut berlawanan. Kalau ...
Tiap hari, hampir 1200 ton sampah dibuang ke TPA Benowo: lahan seluas hampir 27 hektar, di antara tambak udang, ladang garam rakyat, dan pembangunan gedung megah Gelora Bung Tomo ...
Di awal 1980-an, sepanjang Surabaya-Gresik-Lamongan tak putus ladang garam rakyat memenuhi kiri kanan jalan. Di masa itu menjadi penggarap garam nampaknya jadi pekerjaan yang ...
Ketika melepasnya di Jalan Nyamplungan, depan kompleks Ampel pada sore yang terik itu, saya tak hendak memeluknya. Cukup berjabat tangan, lalu menepuk bahunya tiga empat kali. ...