Sinema Indonesia di Surabaya

Sinema Indonesia di Surabaya

SURABAYA’45 (1990)
Kamis 15 Mei 2014-124 menit

Sinopsis
Kisah perang yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya. Antara lain: tokoh pembakar semangat Bung Tomo, perobekan bendera Belanda, tertembaknya jendral Inggris dll. Film ini seolah sebuah pemvisualan ulang kisah heroik itu dari kacamata rakyat biasa.
Catatan
Hampir seluruh pemeran dan pemain pendukung dalam film ini adalah warga Surabaya.
Diadaptasi dari catatan harian alm. Blegoh Sumarto (mantan Ketua DPRD Jawa Timur)
Pemeran: Nyoman Swandayani, Sasetyo Wilutomo, Leo Kristi, Soetanto Soepiadhy. Sutradara: Imam Tantowi, Penulis Skenario: Gatut Kusumo.
Penghargaan: Sutradara Terbaik dalam FFI 1991 (Imam Tantowi) dan Penghargaan Khusus untuk Film Yang Menggambarkan Semangat Perjuangan Bangsa pada FFI 1991

SUCI SANG PRIMADONA (1977)
Jum’at 16 Mei 2014-118 menit

Sinopsis
Karya pertama Arifin C Noer yang besar di teater ini, lumayan dan cukup orisinil. Dan karena lama berkecimpung di teater, Arifin sangat peka akan akting pemainnya, hingga konsep penyutradaraannya klop dengan ide cerita. Suci (Joice Erna) nampak dibuat-buat permainannya bila berhadapan dengan Oom Kapten (Sukarno M Noor), Pak Dawud (Alam Surawidjaja), dan Tuan Condro. Tiga lelaki ini tempat Suci, primadona panggung teater rakyat (Srimulat Surabaya), meraih impiannya tentang kekayaan. Berhadapan dengan Eros (Rano Karno), pemuda yang lari dari tekanan orangtuanya, Suci menjadi wajar. Pribadinya menjadi utuh. Namun, hubungan kedua manusia ini menimbulkan impian lain bagi Suci: cinta, yang juga tak mungkin diraihnya.
Catatan
Film ini mencatatkan nama Tedja Suminar (seniman sketsa senior Surabaya) sebagai penata artistik.
Pemeran: Joice Erna, Sukarno M Noor, Alam Surawidjaja, Rano Karno dan Srimulat Surabaya. Sutradara & Penulis Skenario: Arifin C. Noer
Penghargaan: Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam FFI 1978 (Joice Erna)

JEMBATAN MERAH (1973)
Sabtu, 17 Mei 2014-122 menit

Sinopsis
Warung Mbok Puspo (Fifi Young), di pinggiran Kalimas, di bawah Jembatan Merah, bagai sebuah tempat pertemuan berbagai jenis manusia. Mbok Puspo sendiri berjualan kain rombengan untuk penambah penghasilan, sementara warungnya diserahkan pada anak angkatnya, Sudiasih (Tanty Josepha), yang lalu jadi kembang warung juga. Tokoh-tokoh yang pergi-datang ke warung itu: Ngawang (Sukarno M. Noor), pencopet kecil yang gagal membahagiakan istrinya, Kenanga (Mutiara Sani), yang jadi pelacur untuk balas dendam pada suaminya; Siswanto (Jasso Winarto), terpelajar yang tak berani mengutarakan cintanya pada Sudiasih; pelukis Pungguk (Fred Wetik); pegawai negeri, pengantar pos dll.
Catatan
Adaptasi dari naskah sandiwara Njoo Cheng Seng
Pemeran: Fifi Young, Sukarno M Noor, Tanty Josepha, Mutiara Sani, Mansjur Sjah, Jasso Winarto, Fred Wetik. Sutradara & Penulis Skenario: Asrul Sani
Penghargaan: Pemeran Utama Pria Terbaik-Piala PWI dalam FFI 1974 di Surabaya (Sukarno M.Noor) dan Pemeran Utama Wanita Terbaik-Piala PWI dalam FFI 1974 di Surabaya (Fifi Young)

EVENT SNAPSHOT

Event Category

RSVP

Not Required

ENTRANCE

Free

When

Date: 15 May 2014 to 17 May 2014
Time: 18:30

Address

De Javasche Bank , Jl. Garuda no. 1 , Surabaya , Jawa Timur , Indonesia

How To Get There

Contact Information

Surabaya Punya Cerita | Roodebrug Soerabaia
@ceritasby | fb: Roodebrug Soerabaia

Share This Event

MAP