Anda mungkin pernah menjumpai kardus kardus bekas yang mungkin hanya tertumpuk tidak terpakai di rumah anda. Daripada kardus-kardus tersebut tertumpuk tidak berguna dan hanya menyesaki ruangan, lebih baik kita luangkan waktu untuk berkarya—menjadikan kardus kardus tersebut sebagai pemanis interior rumah anda. Mari mendaur ulang dengan sedikit cara yang berseni dan menyenangkan. Sudah siap?

Alat dan bahan:

• Kardus bekas. Di proses pembuatan ini, saya menggunakan kardus bekas laptop warna hitam. Kalau nggak nemu yang berwarna hitam, spray dengan Pylox (tersedia di toko bangunan dan toko onderdil motor, harga 20 ribuan). Sebaiknya gunakan kardus bekas dari kemasan alat elektronik, karena kualitasnya bagus.
• Lem UHU dan lem G, tersedia di toko bangunan dan alat tulis, harga keduanya total 10 ribuan.
• Penggaris.
• Cutter.
• Art knife (usahakan art knife dalam keadaan benar benar tajam), tersedia di Gramedia, harga 70 ribuan (sudah termasuk mata pisau).
• Gunting.
• Selotip.

Total biaya pembuatan: ± Rp. 100 ribuan. Simpan alat dan sisa bahan untuk keperluan berikutnya.

Selanjutnya, kita buat alasnya. Untuk alas, ambil kardus baru, buang leptopnya (haha..). Potong persegi, kurang lebih 30x40cm. beri ketebalan dari potongan kardus dengan lebar 3 cm, lalu dilem menggunakan lem G. Beri penguat di sisi belakang. Kadang saya juga memakai alas dari kanvas lukis, atau bisa juga pigura (tanpa kaca). Jika anda menggunakan kanvas lukis, anda bisa membeli di toko alat tulis di jalan Adityawarman. Harga untuk ukuran 30x40cm kurang-lebih 30 ribuan.

Pilih gambar yang anda inginkan dan buat versi stensilnya, tapi kali ini saya ambil dari karya perfectpaula.deviantart.com :) Print tipis di kertas bekas (hemat kertas dan tinta, haha..), tempel dengan selotip di kardus hitam tadi, sayat garis demi garis dengan art knife.

Selesai semua garis disayat, kupas perlahan sisi putih gambar, sehingga hanya bagian hitam gambar yang masih menempel dan membentuk gambar jadi.

Sekarang saatnya memberi ketebalan agar tampak lebih menarik. Silakan membagi gambar menjadi beberapa bagian, lalu potong manis. Saya cenderung mengelompokkan wajah (mata, hidung dan mulut) menjadi satu bagian.

Setelah selesai memotong gambar menjadi beberapa bagian, beri ketebalan dengan cara dilem menggunakan lem G. Untuk bagian yang agak lebar, bagian tengah diberi ketebalan juga sebagai penguat. Setelah semua bagian diberi ketebalan yang beragam (bagian wajah cenderung saya buat yang paling menonjol/tebal), tempelkan semua bagian tersebut di atas alas tadi menggunakan lem UHU.

Hasil akhir setelah semua ditempel…. ahhaaa!! Biasa aja sih ya… haha…

Setidaknya kita sudah berpartisipasi untuk mengurangi sampah dengan cara yang menyenangkan. Selamat berkarya! :)