Gadis itu duduk di atas kursi kayu mahoni sambil menunggu secangkir coklat panas yang dia pesan. Ponsel di atas mejanya sesekali berbunyi. Matanya sibuk menelusuri tiap sudut café serta tiap detail dekorasi yang terpajang di sana. Sesaat kemudian, dia membuka ponsel seraya menunjukkan sederet foto-foto apik yang akan dia unggah di akun Instagram-nya.

Dia adalah Nella Carina Estentina, seorang gadis yang menyalurkan kesenangannya akan fotografi di Instagram. Awal 2011 lalu, Nella membuat akunnya dengan nama pengguna @nellaestantina. Di Instagram, Nella bertemu dengan banyak hal-hal yang menarik. Dari ketertarikan awal untuk membuat sebuah photo diary di Instagram, kini Nella tidak hanya menampilkan foto-foto seputar kesehariannya, tapi juga menjadi ambassador dari banyak brand ternama di Indonesia. Dari situlah gadis ini makin bersemangat untuk menampilkan foto-foto di akun Instagram miliknya dengan seleranya sendiri.

Menurut Nella, dampak Instagram di Indonesia makin meningkat. Akun sosial media dengan fitur like, lengkap dengan filter dan editing foto ini kian marak dipakai oleh pengguna telpon pintar di seluruh dunia. Berdasarkan statistik yang Instagram luncurkan 25 Maret 2014 lalu, ada sekitar 200 juta akun yang telah meramaikan Instagram di dunia, berbagi lebih dari 60 juta foto per hari. Banyak akun-akun dari berbagai negara yang menjadi akun popular yang pantas untuk diikuti.

Indonesia sendiri tampaknya memegang peranan penting dalam dunia Instagram. Menurut Invisible Photographer Asia, dari 20 akun Instagram yang wajib untuk diikuti di Asia, ada tiga akun yang berasal dari Indonesia: @andritambunan, @asih, dan @budinddharmawan. Tapi selain untuk menunjukkan dokumentasi foto pribadi dan berjejaring, Instagram memiliki banyak kegunaan lain, entah untuk dokumentasi sejarah musik jazz, berita warga, portfolio pribadi, perusahaan, ataupun online shop. Jika kita menelusuri Instagram dengan menggunakan tagar nama kota seperti #Jakarta, #Surabaya, #Bandung, atau #Yogyakarta, terlihat bahwa penggunaan utamanya adalah untuk berjualan online.

Lantas, sebenarnya apa yang membuat akun kita unik sehingga menarik ribuan pengikut? Di sini Nella akan berbagi tips yang membawanya dari angka ratusan ke angka 15 ribuan pengikut. Tips-tips ini sebenarnya cukup sederhana untuk dilakukan, tapi memang memerlukan ketekunan dan perhatian. Nella mengaku hanya menggunakan ponselnya untuk foto-foto dalam akunnya, tidak diperlukan kamera khusus yang berat serta mahal. Berikut adalah tips-tips dari @nellaestantina.

Sosialisasi Dan Referensi

“Berjejaring itu penting!” seru Nella. Sampai pada titik ini, Nella telah mendapatkan banyak teman yang saling mendukung satu sama lain. Tentunya untuk memperluas jaringan pertemanan kita harus sering bergabung dengan komunitas dan kegiatan yang ada. Selain untuk membangun relasi, kita juga bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Berperilaku ramah terhadap para follower, dengan cara tidak lupa membalas setiap komentar yang dikirimkan, bisa menjadi nilai lebih. Nella menegaskan bahwa kepopuleran kita sebelum membuat akun Instagram tidak begitu berarti karena kita dapat merintis kepopuleran kita sendiri di sana.

Dari akunnya, Nella mengenal banyak orang dengan hobi yang sama, juga sesama selebriti Instagram—sebutan untuk orang-orang dengan jumlah followers yang banyak dan sering dijadikan icon ataupun rujukan akun-akun inspiratif untuk diikuti. Nella pun mengikuti banyak komunitas-komunitas seputar Instagram di dalam dan luar kota, seperti @instameetindonesia, #instameet, #travellingindonesia, dan #explore Malang, Makassar, dan lain-lain. Nella menyempatkan untuk pergi ke luar kota untuk gathering bersama mereka. Salah satu komunitas yang aktif bernama INSTAMEET. Komunitas tersebut tidak memiliki akun namun lebih berbasis pada tagar (#), mereka melakukan banyak hal bersama, mulai dari kopdar (kopi darat) untuk bertemu, berburu, dan berbagi foto.

Dari teman-temannya, Nella mengungkapkan bahwa para pemilik akun Instagram di Indonesia patut dijempoli keberadaannya karena tidak kalah oleh akun-akun dari luar negeri. Beberapa dari seleb Instagram Indonesia telah menjadi brand ambassador internasional. Kemudian Nella menunjukkan beberapa akun seleb Instagram Indonesia yang dia maksud, seperti @ernandaputra, @inijie, dan lain-lain. Sedangkan dari luar negeri, Nella menyebutkan beberapa nama seperti @alicegao, @ravivora, dan @teddyaang.

Berburu lokasi dan ide

Mulai dari berburu lokasi foto hingga ide, Nella memiliki cara-cara kecil untuk menjaga fotonya tetap segar. Nella sering berselancar lewat tagar di foto-foto Instagram yang lain untuk “belanja ide”. Belanja ide ini dilakukan Nella untuk mencari foto-foto menarik yang akan menjadi referensi foto-foto Instagramnya, mulai dari angle foto, filter, dan tren-tren yang ada di dunia Instagram.

Untuk mengisi Instagramnya dengan foto-foto yang indah, mulai dari daily moments hingga foto landscape, Nella senang menghabiskan waktu senggangnya berburu foto di tempat-tempat tertentu. Untuk foto-foto momen sehari-hari, Nella menghabiskan waktu di tempat-tempat lucu dengan paparan cahaya natural yang cukup merangsang imajinasinya  untuk berkarya, seperti pada café Carpentier Kitchen, dan Gourmand. Untuk foto-foto landscape, Nella sering menghabiskan waktu ke tempat-tempat yang sudah menjadi pemandangan lawas di Surabaya—seperti Pelabuhan Perak, tepian Jembatan Suramadu, dan lain-lain. Namun, kepekaan visual Nella saat menjepret momen-momen yang indah di sana sering mengejutkan followers-nya.

Menangkap momen dan pencahayaan

Mendapatkan sebuah momen yang pas itu penting dan tidak datang dua kali. Sebisa mungkin kita harus selalu siap untuk menangkap momen tadi. Menangkap momen-momen keseharian yang biasa kita lewati juga bisa menghasilkan foto yang menarik, namun hanya beberapa orang yang mampu menyadari itu. Nella berkata, “Ambilah momen yang kadang tidak dilihat orang ataupun momen candid.”

Kemudian, pencahayaan alami (natural lighting) yang baik adalah salah satu elemen dari foto yang sedap dipandang. Semakin baik pencahayaan foto yang kita ambil di awal, maka semakin mudah foto tersebut kita beri filter atau pun diedit. Sesekali mata Nella melirik ke jendela kaca café yang besar untuk memperhatikan cuaca yang gelap di luar. Sebenarnya sore itu Nella sedang menunggu sinar matahari yang lembut untuk mengabadikan momen-momen yang ada di ruangan café ini. Kecintaan Nella terhadap natural lighting ditumpahkan pada tiap jepretan foto di akunnya.

Nella mengaku sering mengambil objek-objek mundan dalam kehidupan sehari-hari dengan telepon pintarnya. Namun dengan takaran pencahayaan, komposisi, tone, angle, dan editing yang pas, foto-foto Nella tampil artistik. Untuk mengejar pencahayaan matahari yang pas, Nella rela berangkat pada saat subuh, sebelum matahari terbit. Banyak hal kecil lainnyayang membuat foto-foto Nella makin unik dan menarik, salah satunya adalah datang check-in lebih pagi untuk mendapatkan nomor tempat duduk pesawat kesukaannya, yaitu di belakang sayap pesawat, di mana pancaran cahaya yang pas berpadu dengan citra penampakan sayap pesawat yang mengangkasa akan memberikan kesenangan visual bagi yang melihat.

Perangkat dan aplikasi fotografi

Di samping fitur native editing dari Instagram, Nella menyebutkan beberapa aplikasi untuk proses editing foto yang handal seperti VSCOcam, yang merupakan favoritnya, diikuti dengan Snapseed, Maxture, dan Afterlight. Untuk foto-fotonya, Nella mengaku banyak memanfaatkan filter dari VSCOcam. Aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memudahkan Nella untuk melakukan koreksi minor seperti cropping, brightness contrast, rotating, dan lain-lain. Selain itu, pengambilan sudut objek juga sangat berperan penting dalam menghasilkan sebuah foto. Agar foto menarik, sebisa mungkin kita harus menciptakan sudut pengambilan foto yang segar dan tidak kaku. Nella menggunakan iPhone 5, tapi aplikasi-aplikasi ini tersedia untuk iOS maupun Android.

Menata galeri feed Instagram

Feed Instagram adalah galeri foto identitas kita, maka untuk memanjakan indra penglihatan para follower, kita perlu menampilkan keteraturan dalam deretan foto kita. Nella bahkan memperhatikan dan mengatur padanan-padanan warna serta komposisi yang teratur antara setiap foto yang dia unggah sehingga galerinya secara keseluruhan memiliki keteraturan komposisi.Nella menggunakan aplikasi VSCOcam untuk mengatur unggahan foto-fotonya di Instagram. Selain itu, Nella juga menjadwalkan foto-foto dengan jamnya, seperti foto makan siang pada jam makan siang, serta dalam sehari Nella mengharuskan dirinya untuk mengunggah minimal satu foto per hari.

Be yourself! Jadilah diri sendiri, bangun karakter dan ekspresimu

Menurut Nella, membangun karakter dan citra yang kuat merupakan hal yang paling penting. Dengan menggunakan nama depan dan belakangnya, Nella memutuskan untuk melabeli Instagram-nya dengan @nellaestantina yang merupakan awal dari citra dirinya. Sebelum mencapai angka pengikut 15 ribu orang, Nella sudah tekun dan konsisten mengisi feed-nya dengan hal-hal yang membangun citra dirinya. Sebelum memulai karirnya di Instagram, Nella bukan seseorang yang populer, bahkan Nella mengaku bahwa kepopuleran bukanlah hal utama. Ini dibuktikan dengan pengalaman Nella yang mengawali karirnya di Instagram tanpa ada eksistensi dari media sosial yang lain seperti blog, Twitter atau Facebook. Namun dari foto-fotonya, orang menjadi mengenal Nella dan mengikutinya.

Dengan username @nellaestantina, gadis ini menjadikan Instagram sebagai wadah untuk mengabadikan momen dan memori kehidupannya. Dari tiap foto yang ia unggah ke Instagram, entah itu dari tempat yang ia kunjungi, makan siangnya, atau pun barang-barang favoritnya, pengguna Instagram lainnya akan melihat bagaimana karakter serta kehidupan seorang Nella Estantina. Dalam sehari, Nella biasanya mengunggah satu atau dua foto dengan objek yang bermacam-macam. Beberapa saat setelah foto ditampilkan, foto tersebut langsung dibanjiri likes dan komentar dari followers Nella.

“Pada waktu itu, pas follower-nya enam ribuan, tiba-tiba bertambah sekian ribu dalam sekejap, Instagram-ku sampe nge-hang,” kenang Nella. “Ada 4 ribuan notifikasi yang masuk mulai dari comment, likes, dan follower,” lanjut gadis pecinta hot chocolate ini. Nella membutuhkan waktu kira-kira dua tahun untuk mencapai 15 ribuan pengikut seperti sekarang.

Karakter diri Nella tentunya yang menjadi daya tarik bagi followers-nya. Karakternya ia bangun dari tiap foto yang dia pasang di Instagram. Selain foto-foto momen pribadinya, Nella juga memasang foto-foto yang berkaitan dengan iklan. Pada awalnya menjadikan akunnya sebagai tempat untuk mengabadikan momen dan berbagi cerita, Nella kini tak lagi hanya menampilkan dirinya, tapi juga brand yang telah memilihnya. Dengan jumlah followers yang melebihi 15.000, Nella kini menjadi buzzer professional.

“Buzzer bekerja dengan cara mempromosikan sesuatu, bisa barang ataupun event dari brand tertentu, kemudian diikuti dengan kontrak kerja yang jelas,” terang Nella. Banyak sekali tawaran-tawaran yang datang ke kotak surel Nella, namun dia tetap cermat  menentukan brand yang cocok dengan karakternya. Buzzer yang professional harus bisa memilah tawaran brand serta kesempatan apa saja yang datang pada dirinya. “Tawarannya banyak sih. Cuma harus pinter-pinter milih karena bukan hanya untuk feed tapi untuk saling menguntungkan brand dan orang yang membawa brand itu,” jelas Nella.

Sekarang, Nella tengah menjadi seorang buzzer makanan cepat saji Fiesta di Indonesia, sehingga foto-foto makan siang yang menggiurkan sering mewarnai feed Instagramnya. Selain itu, Nella juga pernah menjadi buzzer dari mobil Mazda.

***

Dari tips-tips di atas, bisa dilihat bahwa Nella merupakan salah satu contoh seleb Instagram yang sukses di Indonesia. Dalam jangka waktu dua tahun, Nella mampu menarik lebih dari 15.000 pengikut, dan membangun citra diri di Instagram miliknya sehingga banyak brand yang tertarik dengan karakternya. Demikian perbincangan sore itu berakhir, bersamaan dengan tandasnya secangkir coklat hangat di genggaman Nella. Semoga perbincangan ini akan membuahkan ide-ide yang inspiratif untuk kita semua.