- Adalah program ekspedisi seniman ke kawasan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi.
- Ekspedisi akan menggunakan Kapal Pinisi "Menami" milik WWF (World Wide Fund for Nature) sebagai "rumah" selama ekspedisi.
- Peserta akan berkesempatan mengalami kehidupan di laut dan tinggal di pulau-pulau bersama penduduk setempat.
Semua biaya perjalanan ke/dari dan selama di sana, juga akomodasi dan makan-minum secukupnya akan disediakan penyelenggara.
Latar belakang
- Alam, budaya, dan kehidupan masyarakat/komunitas kelautan yang unik dapat menjadi inspirasi penciptaan kesenian/kebudayaan.
- Seniman dapat menawarkan cara berpikir kreatif untuk membantu memperluas pilihan-pilihan yang tersedia bagi masyarakat/komunitas setempat dalam kehiduan sehari-hari di dalam ekosistemnya.
- Kelestarian adalah kerjasama kreatif antara manusia dan semua unsur alam.
- Terdapatnya gerakan konservasi lokal dan kerja-kerja kolaboratif masyarakat yang telah berhasil dalam 10 tahun belakangan ini, yang dapat menjadi inspirasi dan sekaligus memerlukan refleksi serta inovasi lebih lanjut.
Tujuan
Menghubungan para seniman dengan kehidupan kelautan, pelestarian alam dan komunitas setempat, serta membuka ruang/kesempatan penciptaan produk dan/atau program berdasarkan pengalaman tersebut, untuk diterus-kembangkan oleh komunitas setempat.
Peserta
- Ekspedisi ini terbuka bagi siapa warga negara Indonesia.
- Yang berminat silakan mengajukan lamaran dengan mengisi formulir dan memenuhi syarat-syarat terlampir.
- Hanya 10 peserta yang akan dipilih dengan memperhatikan keragaman disiplin/praktek kesenian dan proposal yang diajukan. Hanya peserta terpilih yang akan dihubungi.
Penyelenggara:
Rujak Center of Urban Studies (RCUS) bekerjasama dengan program Responsible Marine Tourism dari WWF-Indonesia dan WWF-Indonesia kantor Wakatobi.
Panitia:
- Marco Kusumawijaya, penanggung-jawab merangkap kurator
- Felencia Hutabarat, direktur.
Keterangan:
Edhis Subhana
info@rujak.org
021-31906809
Gedung Ranuza Lantai 2
Jalan Timor No. 10
Jakarta 10350
Jadwal:
Sebelum Ekspedisi:
- Pengumuman Call for Proposal: 1 Juli 2014
- Tengat penerimaan proposal: Kamis, 30 Juli 2014
- Pengumuman hasil seleksi peserta: Jumat, 15 Agustus 2014.
Ekspedisi
- Sabtu, Tanggal 15 November: Tiba dan berkumpul di Makassar.
- Minggu, Tanggal 16 November: berangkat dari Makassar ke Kepulauan Wakatobi.
- Senin Tanggal 16 - Sabtu, 29 November: di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi
- Minggu, Tanggal 30 November: Berangkat dari Wakatobi kembali ke kota asal masing-masing
Syarat-syarat Calon Peserta
- Warga negara Indonesia.
- Berbadan sehat dan sanggup berlayar dengan kapal dan tinggal di kapal serta dengan penduduk setempat.
- Bersedia bekerja sama dan mematuhi ketentuan-ketentuan dasar terkait kehidupan di atas kapal (demi keselamatan dan kepentingan bersama dan alam)
- Mengisi formulir terlampir dan mengirimkannya kembali melalui surat elektronik, dilengkapi dengan:
- Riwayat Hidup (CV)
- Gambaran ringkas (maksimum 500 kata) tentang gagasan mau melakukan apa selama mengikuti ekspedisi Liwuto Pasi
- Foto/scan KTP/passport atau identitas lainnya
- Paling lambat pada tanggal 30 Juli 2014, ke info@rujak.org
- Bersedia diwawancarai penyelenggara dalam proses seleksibilamana dipandang perlu.
Harapan akan peserta
- Kedermawanan untuk berbagi pengetahuan dan krativitas bersama sesama peserta dan warga setempat.
- Memperkenalkan cara berpikir kreatif
- Menciptakan produk atau kegiatan kreatif yang dapat diteruskan oleh warga setempat.
Keterangan
WWF: http://www.wwf.or.id
Taman Nasional Kepulauan Wakatobi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Wakatobi
http://en.wikipedia.org/wiki/Wakatobi_National_Park
Rujak Center for Urban Studies: www.rujak.org
Tata-tertib Kehidupan di atas Kapal Menami (WWF)
- Di atas kapal dilarang memakai alas kaki.
- Merokok hanya diijinkan di geladak bagian depan, dengan seijin sesama penumpang yang ada di sana.
- Minuman beralkohol diperkenankan, tetapi penyelenggara berhak membatasi setiap saat. Minuman beralkohol yang dibawa sendiri harus diberitahukan kepada penyelenggara.
- Mandi satu kali sehari.
- Tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan. (a.l. karena keberangkatan kapal sangat ditentukan oleh waktu pasang-surut air laut yang tidak dapat dirundingkan)
- Tidak diperkenankan memancing
- Tidak diperkenankan membuang sampah di laut dan di atas kapal, harus dikumpulkan pada tempatnya.
- Ketika kapal hendak bertolak di pagi hari, semua penumpang yang ada di kapal wajib ikut menarik jangkar.
- Dianjurkan tidak membawa barang-barang yang akan menyisakan sampah non-organik seperti plastik dan botol.
- Menghormati awak kapal dan mematuhi petunjuk mereka.
Fasilitas Kapal Menami
- 8 tempat tidur di dek bawah, 4 tempat tidur di dek atas
- matras untuk tidur di gladak terbuka atau di ruang rapat
- ruang rapat beratap
- dua kamar mandi/wc
- dapur
- satu speedboat pendarat
- satu perahu karet pendarat.
Profil Rujak Center for Urban Studies
Yayasan Rujak Center for Urban Studies (RCUS) didirikan pada tanggal 1 Mei 2010 dengan misi: "Membantu kota dan wilayah menjalani perubahan memasuki kelestarian ekologis"
Bidang Keahlian/Kegiatan:
- Pemberdayaan masyarakat
- Perencanaan desa dan kota
- Kesenian dan kebudayaan
- Advokasi kebijakan
- Kampanye perubahan perilaku
- Produksi pengetahuan dan penerbitan
- Ekologi
- Arsitektur
- Perumahan rakyat
- Metoda partisipasi
- Pengetahuan perkotaan
- Kebencanaan (kesiagaan dan rekonstruksi)
Organisasi
Staf Tetap:
- Marco Kusumawijaya, direktur.
- Dian Tri Irawaty, manajer program
- Edhis Subhana, manajer keuangan dan administrasi
Dewan Pengurus Yayasan:
- Ricky Dewi Lestari, Ketua
- Ade Dharmawan, Sekretaris
- Ignatius Haryanto, Bendahara
- Evi Mariani, Pengawas
Fasilitas:
- Kantor di Jakarta
- Pusat Pembelajaran Kelestarian "Bumi Pemuda Rahayu" di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (Lahan 3,600 m2, bangunan 1,000 m2)
- Perpustakaan mini kajian perkotaan, Jakarta.
Rekening:
Yayasan Rujak Center for Urban Studies
Bank Mandiri Cabang Jalan Sunda
no. 103-00-0576155-2
NPWP :
31.192.926.9-071.0000
EVENT SNAPSHOT
Event Category
Arts & CultureRSVP
Not RequiredENTRANCE
FreeWhen
Date: 30 Jul 2014Address
Gedung Ranuza , Jl. Timor no. 10 , Jakarta , DKI Jakarta , Indonesia , 10350How To Get There
Contact Information
Rujak Center for Urban Studies021-31906809
info@rujak.org